Giat KKN Muhammadiyah Pontianak ke Desa sei.Mawang dan Desa Mengkiang Sanggau,Tahun 2018.

Sanggau  –  Universitas Muhamadiyah Pontianak  adakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Desa Sei.Mawang dan Desa Mengkiang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, sebanyak 30 orang Mahasiswa, tanggal 28 Juli  s/d 17 September 2018 .

Tujuan dari KKN ini adalah untuk meningkatkan Relevansi Pendidikan Tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan Masyarakat akan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dalam hal  mengisi Pembangunan yang semakin meningkat akhir-akhir ini.

Dengan meningkatkan Derajat Kesmas melalui Salintas Total berbasis Masyarakat berwira usaha Singkong serta Rumah Pintar sebagai. Motto Mahasiswa ini.

Selasa,11 September 2018 ,pukul 09.30 bertempat di Posko KKN -PPM Universitas Muhamadiyah adakan pertemuan dan bimbingan Koordinasi, antara Mahasiswa dan Aisyiyah Kabupaten Sanggau.
Hadir dalam acara tersebut  Pimpinan Daerah Aisyiyah Sanggau, yakni Ketua Ibu Haslinda M.Pd.I, Sekretaris ibu Silvia Rismaningsih S.P,     Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Kapuas, Ketua  Henita, beserta Sekretaris Susanti,  juga sebagai Kader TB di Wilayah Kecamatan Kapuas.
hadir juga pada saat itu koordinator Program TB Puskesmas Sanggau Bp. Heri Efendi A.Md.kep .
Perkenalan ini disampaikan oleh Ketua PDA ibu Haslinda M.Pd.I ,
Dalam sambutannya.
Aisyiyah Kabupaten Sanggau , tahun 2017 diberi kepercayaan oleh global fan untuk tangani pemberantasan penyakit TBC.

Hartini Juniarti  selaku ketua kelompok Mahasiswa, di Sei.mawang menyampaikan produk olahan pembuatan Tepung Singkong, Abon Lele, dan pupuk Organik, sebagai bukti nyata yang telah dilakukan Mahasiswa dalam KKN ini. hasil Pengolahan pembuatan product ini, akan kami serahkan kepada Ketua PDA Sanggau, dengan di buat berita acara serah terimanya .

Selanjutnya Tim beserta 2 orang Mahasiswa mendatangi rekan mahasiswa di Desa Mengkiang Kecamatan Kapuas. Sesampai di Posko KKN – PPM Tim beristirahat, karena acara baru dilanjutkan pada pukul 14.00 dini hari. Untuk pelaksanaan pertemuan di informasikan bertempat di gedung  PAUD yang berdekatan dengan Posko KKN-PPM Desa Mengkiang.

Ketua PDA dalam hal ini merasa bangga, apa yang sudah dilakukan mahasiswa, tentunya sangat berguna sekali. Apa lagi ilmu yang disampaikan, kepada masyarakat, mulai dari persiapan bahan baku yakni singkong, sampai ke pengolahan secara manual, sehingga menjadikan suatu produk yang bisa dipasarkan. Hasil yang didapat secara tidak kita sadari ini menjadi suatu peningkatan, penambahan, pendapatan, keluarga itu sendiri, dan secara keseluruhan perbuatan baik yang kita lakukan akan menjadi, jembatan amal untuk kita semua,Aamiin.

Sosialisasi dari Mahasiswa tentang pemberantasan penyakit TBC, ditambah penjelasan dari Kader TB.
acara tanya jawab langsung dipandu oleh  Bp.Heri Efendi A.Md.kep, selaku Koordinator Program TB pada Puskesmas Sanggau.

Berkenaan dengan pertanyaan  masyarakat tentang  bagaimana cara mengetahui bila si balita sakit tbc ?. Pada balita memang agak sulit, bila disuruh untuk mengambil sampel dahaknya, karena usia masih balita . Jadi sebaiknya untuk dapat mengetahuinya, kita langsung membawa balita tersebut ke Puskesmas, meminta surat rujukan ke Rumah Sakit. Nanti di RS, petugas sesuai arahan Dokter akan mengambil sampel darah yang diperiksakan di Lab, dan hasilnya nanti Dokter yang akan mendiagnosis , penyakit TB  apakah balita tersebut Positif atau negatif.

Perlu diketahui oleh kita , bila balita ini hasilnya Positif, maka
penyakit TB ini tidak akan menularkan kepada orang Dewasa, namun bila orang Dewasa yang positif sakit TB, maka dia lebih mudah  menularkan kepada Balita dan orang sekitarnya “tuturnya”.sekaligus mengakhiri kegiatan tersebut. ( heni )

CATEGORIES
TAGS
Share This