Profil Komjen Pol (purn) Drs. Susno Duadji

Jakarta(BerantasNews)-Komjen Pol (Purn.) Drs. Susno Duadji, S.H., M.Sc. (lahir di Pagar Alam, 1 Juli 1954; umur 61 tahun) adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008[1]hingga 24 November 2009.[2] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) dan Kapolda Jawa Barat.

Kakaknya , Sukadi Duadji merupakan mantan wakil Bupati Lahat periode 2008-2013 , sekrang ia akan berencana bermukim diDepati Lawang Diwe (kediaman pribadinya) diKecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam. Susno sekarang dipercaya menduduki jabatan sebagai ketua Tim Kamus Bahase Kite (Lahat dan Basemah)

Lulus dari Akabri Kepolisian 1977, Susno yang menghabiskan sebagian kariernya sebagai perwira polisi lalu lintas, dan telah mengunjungi 90 negara untuk belajar menguak kasus korupsi. Kariernya mulai meningkat ketika ia dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta, dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang. Susno mulai ditarik ke Jakarta, ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003. Tahun 2004 ia ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sekitar tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai Kapolda Jabar dan sejak Januari 2008 menggantikan Irjen Pol.Soenarko Danu Ardanto. Ia menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri pada Oktober 2008 menggantikan Komjen Pol. Bambang Hendarso Danuri[4] yang telah dilantik sebagai Kapolri.

Susno Duadji sempat menyatakan mundur dari jabatannya pada tanggal 5 November 2009, akan tetapi pada 9 November 2009 iaaktif kembali sebagai Kabareskrim Polri.Namun, pada 24 November 2009 Kapolri secara resmi mengumumkan pemberhentiannya dari jabatan tersebut.

Kode sebutan (call sign) Susno sebagai “Truno 3” atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri. Meskipun demikian, kode resmi untuk Kabareskrim Polri sesungguhnya adalah “Tribrata 5” atau nomor 5 di Polri setelah Kapolri, Wakapolri, Irwasum Polri dan Kabaharkam Polri, sedangkan “Truno 3” adalah kode untuk Direktur III Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Bareskrim Polri. Adapun Direktur III/Tipidkor Bareskrim Polri saat itu adalah Brigjen Pol. Yovianes Mahar. yang kini menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri.

Riwayat karier Susno Duadji selama aktif berkarier di Polri, ialah sebagai berikut :

Pama Polres Wonogiri (1978)
Kabag Serse Polwil Banyumas (1988)
Wakapolres Pemalang tahun (1989)
Wakapolresta Yogyakarta (1990)
Kapolres Maluku Utara (1995)
Pamen Hubinter Sdeops Polri (Penugasan di Bosnia) (1995)
Kapolres Madiun(1997)
Kapolres Malang (1998)
Wakapolwitabes Surabaya(1999)
Wakasubdit Gaptid Dit Sabhara Polri (2001)
Kabid Kordilum Babinkum (2001)
Kabid Rabkum Div Binkum Polri (2001)
Pati Yanma Polri (Wakil Kepala PPATK) (2004)
Kapolda Jawa Barat (Jan 2008-Okt 2008)
Kabareskrim Polri (Okt 2008-Nov 2009)
Pati Mabes Polri (Non Job) (Nov 2009-Mar 2011)
Penasehat Koorsahli Kapolri (Mar 2011-Aug 2012)

Susno Duadji merupakan lulusan Akabri Kepolisian dan mengenyam berbagai pendidikan antara lain PTIK, S-1 Hukum, S-2 Manajemen, dan Sespati Polri. Ia juga mendapat kursus dan pelatihan di antaranyaSenior Investigator of Crime Course (1988),Hostage Negotiation Course (Antiteror) diUniversitas Louisiana AS (2000), Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur Malaysia (2001), Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan (2003), serta Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington, DC, Amerika Serikat.

Visi : menjadikan sumatera selatan sebagai propinsi lumbung : pangan,hewani dan energi yang hijau sebagai daerah tujuan wisata dengab sumber daya manusia yang sehat,cerdas adil makmur,aman dan tidak boleh ada korupsi

Misi :

1. Menjadikan propinsi sumatera selata sebagai lumbung pangan

2. Menjadikan propinsi sumatera selatan sebagai lumbung hewani

3. Menjadikan propinsi sumatera selatan sebagai lumbung energi

4. Menjadikan propinsi sumatera selatan yang hijau

5. Menjadikan propinsi sumatera selatan sebagai daerah tujuan wisata

6. Menjadikan propinsi sumatera selatan menjadi propinsi yang bersih dan sehat

7. Menjadikan SDM propinsi sumatera selatan sebagai insan yang cerdas dan berkarakter kuat

8. Menjadikan propinsi sumatera selatan sebagai propinsi adik dan makmur

9. Menjadikan propinsi sumatera selatan sebagai daerah yang aman

10. Menjadikan propinsu sumatera selatan sebagai daerah yang tidak boleh ada korupsi.(Sri S)

CATEGORIES
Share This