Para Pemuda Kreatif, Budidaya Telur Puyuh Jadi Produk Unggulan Desa Pasirsari
Bekasi – Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan Kab.Bekasi kini memiliki produk unggulan yaitu dari para pemuda yang bergerak dibidang petani telur puyuh yang kini sudah berjalan dengan hasil yang menggembirakan.
Beberapa kelompok pemuda yang giat usaha di bidang budidaya telor puyuh yang ada di Desa Pasirsari diantaranya yaitu: Kelompok Tani Makmur Puyuh, Kelompok Tani 27 Puyuh, Kelompok Tani Bumi Puyuh dan Kelompok Tani Nadjula Puyuh.
Hal ini tentunya disambut baik oleh Kades Pasirsari H. Lamjah Hertansyah. SE, ia mengatakan sangat bangga memiliki para pemuda yang kreatif yang bisa menghasilkan uang dengan ilmu yang mereka miliki.
”Saya selaku Kades tentunya menyambut baik dengan adanya para pemuda yang usaha dibidang telur puyuh. Ini sangat langka dan para petani telur puyuh ini sudah berjalan dan hasilnya pun cukup menjanjikan dengan keuntungan yang menantang,” jelasnya kepada berantasnews Jumat 24/03/2017 dikantornya.
Dijelaskan H. Lamjah, kelompok tani yang sudah ada itu baru empat kelompok tani dan nantinya akan bertambah dan menyebar di lll Dusun, kelompok tani telur puyuh ini merupakan unggulan Desa Pasirsari yang nantinya dikelola atau kerjasama dengan badan usaha milik desa (BUMdes) Pasirsari.
”Saat ini baru empat kelompok tani telur puyuh yang mengajukan Proposal ke BUMdes, yaitu kelompok tani Nadjula lokasinya di Jl. Ust. Tata Sukarta nomor 2 Kp. Kamurang RT 004/002. Kelompok tani Bumi Puyuh lokasinya di Jl. Wkl. Sanken No. 3 Kampung Tegalgede RT 003/001. Kelompok tani 27 Puyuh lokasi di Jl. Masjid Al-Mujahidin No. 2 Kampung Tegalgede RT 007/003. Kelompok Tani Makmur Puyuh lokasi Jl. Industri Tegalgede No. 2 RT 009/003, yang nantinya kerjasama dengan BUMdes,” terangnya.
Menurut H. Lamjah, dengan adanya kelompok tani telur puyuh di Desa Pasirsari yang dikelola oleh para pemuda ini sudah jelas ekonomi kerakyatan sudah berkembang dan memang harus kita dukung dan di kembangkan, adapun keluhan dari para kelompok tani yaitu terkait tingginya harga pakan.
”Sangat langka sekali para pemuda yang bergerak dibidang tani telur puyuh, saya sangat mendukung sekali termasuk keluhan para petani telur puyuh yaitu terkait tingginya harga pakan, ini sudah saya rencanakan, jadi saya akan membeli mesin pembuat pakan yang nantinya bakal didistribusikan ke masing-masing kelompok tani,” janjinya.
Lebih jauh ia mengatakan, kedepan kelompok tani telur puyuh ini akan terus bertambah mungkin bisa lebih dari 10 kelompok tani dan para pemuda Pasirsari saat ini sedang mempersiapkan Proposalnya, adapun Proposal yang sudah masuk ke BUMdes saat ini baru 4 kelompok tani telur puyuh.
”Saat ini Proposal yang masuk dari kelompok tani telur puyuh itu baru 4 kelompok tani, ini bisa bertambah lebih dari 10 kelompok tani,” katanya.
H. Lamjah menambahkan, dengan adanya para kelompok tani telur puyuh yang ada di lll Dusun tentunya ekonomi kerakyatan berjalan, jadi masyarakat itu berbuat atau mendirikan usaha yang bisa menghasilkan uang.
”Kalau memang masyarakat sudah bisa menghasilkan uang, dan tidak ketergantungan kepada orang lain, jadi sudah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri berarti ekonomi kerakyatan di Desa Pasirsari sudah berjalan, dengan adanya kelompok tani telur puyuh yang dikelola oleh para pemuda ini merupakan prodak unggulan Desa Pasirsari,” pungkasnya. (sur)
