Kunjungan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Ke Lokasi Tambang PT Sebuku Batubai Coal ( SBC )

Kotabaru – Pada hari Rabu 10/01/2018 pukul 12.15 Wita bertempat di Lokasi Houling PT. Sebuku Batubai Coal Jl. Lontar Desa Salino Kec. Pulau Laut Tengah Kab. Kotabaru telah dilaksanakan kunjungan tim terpadu gabungan Polri, Dishub Provinsi dan Dishub Kotabaru dengan melaksanakan sosialisasi kepada pihak perusahaan tentang peraturan perda no. 3. Thn 2012.

Rusdiansyah ( Kadishub Provinsi ), Kompol Winarno ( Diyaksa Polda Kalsel ), Heryono (Kadishub Kotabaru), AKP A. Fatah ( Polda Kalsel ), AKP Alwin (Polres Kotabaru), Hadi ( Kabid Dishub Provinsi ), Tim terpadu di sambut oleh : Yohan Gessong ( Operation Manajer Sebuku Group), Kapten Inf Amo Minggo ( Pasiintel Kodim 1004/Ktb ), Kapten Inf I Wayan ( Danramil Pulau Laut Tengah ), & Iptu H. Pato (Kapolsek Pulau Laut Tengah).

Rusdiansyah (Kadis Dishub Provinsi) Menyampaikan sebagai berikut : Bahwa kunjungan ke lokasi untuk memberikan sosialisasi & hrs mempercepat tentang peraturan Underpast agar supaya tambang cepat terlaksana, serta jangan sampai melanggar perda no. 3 thn 2012 yang dimana pada waktu sebelum pembuatan oferpas maka akan dilakukan pemasangan rambu-rambu. Agar masyarakat yg melintasi huoling aman & nyaman, apabila tdk sesuai dgn peraturan oferpas & pembuatan rambu-rambu maka aktivitas penambangan blm bisa dilakukan oleh perusahaan PT Sebuku Batubai Coal ( SBC ), terangnya.

Kompol Winarno ( Diyaksa Polda Kalsel) mengatakan antara lain : Menanyakan untuk rambu-rambu sudah ada apa belum. Memberikan saran untuk malam hari dikasih rambu -rambu Lampu Led. Beberapa meter dari jalan houling dikasih rambu-rambu pemberitahuan.

Kadis Perhubungan Provinsi saat dikonfirmasi wartawan SPB/Berantasnews memaparkan kalau pihaknya cuma melakukan kunjungan ke jln Houling PT Sebuku Batubai Coal ( SBC ) agar sebelum tambang batubara berlangsung perusahaan harus memikirkan kenyamanan masyarakat, akan tetapi media ini bertanya kepada Kadis, kenapa cuma jln Houling ini yg di kunjungi, justru jln provinsi Kalimantan Selatan dari Tanah Bumbu menuju Sei Durian yg kira-kira 60 kilometer diakibatkan mobil treak Batubara & Sawit yg hampir Setiap hari melalui jln provinsi tersebut sehingga hancur, malah sdh menimbulkan korban
atau merenggut nyawa kades di krnkan menghindari lobang, kemana tim terpadu dari propinsi, ko cuma jln yg pjg 6 mtr tempat melintas mobil treak yg sedang melakukan pembuatan jln Houling.

Lanjut wartawan juga mengatakan kalau jln yg sdh menelan korban jiwa tepatnya Rt 03 / Rw 01 desa karanglewar kec. Kalumpang Hulu itu malah KODIM 1004/KTB atas perintah Letkol Arh Samujiyo kpd jajarannya agar spy segera diperbaiki yg dipimpin langsung oleh Kasdim 1004/ktb Mayor Inf Yudi Atmar itu atas kepedulian TNI akan akses jln provinsi.

Kadis Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan menjawab
Bahwa tim terpadu terbatas sehingga kami akan memperhatikan kedepannya,” tuturnya. ( Rus, Bm, Ys )

CATEGORIES
Share This