Bersedekah Kunci Kebahagiaan dan Kesuksesan yang Penuh Keberkahan

Bersedekah Kunci Kebahagiaan dan Kesuksesan yang Penuh Keberkahan

Mungkin ada yg pernah bertanya,..seperti ini..

– *Berjualan tiap hari tapi tak kunjung laris*
– *Berusaha maksimal tapi hasilnya minimal*
– *Bisnis siang-malam tapi minim penghasilan*
– *Ada yg sudah sukses tapi tidak bahagia

…dan masalah serupa.

Sebenarnya, jika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan keinginan. Mungkin kita perlu sedikit belajar, bahkan hanya sekadar mengubah cara pandang dan cara main bisnis yang sedang Anda jalankan.

Oleh karenanya, melalui tulisan ini, Saya ingin kembali mengingatkan, tentang esensi bisnis yang seharusnya. Hal-hal inilah yang harus kita lakukan agar hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Apa saja itu?

Pertama, *MELUASKAN NIAT*
Ya, MELUASKAN, bukan hanya sekadar meluruskan, karena kalau cuma lurus, itu harus!

Jika kebanyakan orang berbisnis hanya untuk memperkaya diri dengan profit yang didapatnya, maka tugas kita kedepannya jangan pernah berpikir seperti itu.

Alhasil, tujuan berbisnis bukan untuk memperkaya diri, apalagi menyombongkan diri. Tidak. Bukan itu tujuannya.

Lantas apa?
Coba luaskan niatnya…

Misalnya, *niatkan untuk URUSAN UMMAT*. Ya, ummat. Membantu saudara-saudara kita sesama muslim khususnya dan warga Indonesia pada umumnya.i

Kta mesti peduli dengan urusan orang-orang yg kondisi ekonominya sulit.

Jangan sampai, kita sudah berada dalam kondisi, “Makan enak apa hari ini?”, sementara saudara-saudara kita masih kesulitan,
“Makan gak ya hari ini?”.

Jangan sampai hal itu terjadi…

Itulah kenapa, hasil dari bisnis, alangkah baiknya digunakan untuk kepentingan ummat. Itung-itung bekal akhirat… Sepakat?

Apa lagi?
Selain meluaskan niat untuk urusan ummat, juga niatkan *untuk OBSESI AKHIRAT*.

Ya, akhirat, jadi proses dan hasil bisnis yang didapat, diniatkan untuk kepentingan akhirat, bukan dunia semata.

_”Barangsiapa yang obsesinya adalah dunia, tujuannya dunia, niatnya dunia, cita-citanya dunia, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kemelaratan ada di depan matanya, Allah mencerai-beraikan urusannya, dan dunia tidak datang kecuali yang ditakdirkan untuk dia saja.”_ (HR. At-Tarmidzi)

Karenanya, yuk evaluasi diri, kalau saat ini niat bisnis kita hanya untuk dunia saja, maka siap-siaplah nanggung risikonya. Celaka!

Ubah segera niatnya. Luaskan…
Niatkan untuk bekal akhirat.

“Tapi apa boleh dapat untung?

Jawab: ya boleh, bisnis harus untung, kalau rugi mulu, gak usah bisnis. Hehe

Lagian, Allah pun berfirman:
_“Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat maka akan Kami tambah keuntungan bagi dirinya, dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia maka akan Kami berikan padanya sebagian dari keuntungan dunia, dan tidak ada baginya suatu bagian pun di akhirat.”_ (QS. Asy-Syura: 20)

Nah, kan…

Kalau baca ayat di atas, mending diniatkan untuk akhirat, kan? Toh keuntungan dunia pun sama Allah bakal dikasih. Asik?

Kedua, *MEMAKSIMALKAN IKHTIAR*.

Banyak dari kita hanya ‘mendewakan’ ikhtiar buminya saja dalam berbisnis. Ini tidak salah, tapi juga tidak benar. Ilmu teknis bisnis itu penting, tapi bukan yang terpenting.

Tapi, itu saja tidak cukup. Tepatnya, belum maksimal. Kenapa?

Karena usaha Anda dikatakan maksimal jika sudah menyempurnakan ikhtiarnya dengan *IKHTIAR LANGIT*

Apa itu?
*Ibadahnya ditingkatkan*

_“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”_ (QS. At-Tholaq: 2-3)

*Kalau awalnya sholat belang bentong, sekarang lebih rajin, tepat waktu, dan berjamaah…*

*Kalau awalnya cuma rajin baca status, sekarang rajin baca Qur’an…*

*Kalau awalnya jarang bangun malam, sekarang lebih rajin sholat tahajud…*

…dan amalan-amalan harian lainnya.

Juga, Silaturrahminya dijaga…

_”Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim.”_ (HR. Bukhari & Muslim).

Apakah silaturrahmi Online maupun offline… tatap muka, face to face, salaman.

Apa lagi?

*Sedekahnya diperbanyak…*

_“Wahai orang yang beriman, berinfaklah kamu atas sebagian rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang tidak ada jual beli lagi dan tidak ada lagi persahabatan serta syafa’at kecuali atas izin Allah.”_ (QS. Al-Baqoroh: 254)

Sedekah paginya, tiap hari…
Sedekah nasinya, tiap jumat…
Sedekah brutalnya, tiap bulan..
Sedekah acara Hari Besar Islam.

Pokoknya: sedekah. Sembunyi-sembunyi boleh, terang-terangan boleh. Yang gak boleh, terang-terangan gak sedekah…

Terakhir,
*Taubatnya dipersering*

_“Dan bertaubatlah Kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.”_ (QS. An- Nuur: 31)

Rasul shallallahu’alaihiwasallam bersabda :

“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”
(HR. Ahmad dan Al Hakim )

Istighfar mendatangkan Rizki yg tak disangka2 maka dari itu banyak2 beristighfar agar agar dosa dosa kita terhapus karena dosa itu menghilangkan keberkahan, dosa itu penghalang Rizki untuk itu bertaubat lah dengan toubat yg sebenar benarnya agar kita diberkan jalan keluar oleh Allah SWT..

Rasul itu istighfar setiap hari minimal 100x, bahkan lebih.
Lha kita? Kadang cuma 3x sehari, udah kaya minum obat. Parah! Belum ada jaminan surga pula. Astagfirullah…

Yuk berubah…
Optimalkan ikhitar langitnya. Semuanya.

Ya, semuanya itu mesti dilakukan, tanpa terkecuali. Karena bagaimanapun juga, dunia ini milik Allah. Tugas kita ya mendekati Allah. Minta sama Allah…

Ketiga, *MEMASRAHKAN DIRI*

Setelah semuanya dilakukan, jangan mengungkit-ngungkit ikhtiar kita di masa lalu. Serahkan sepenuh nya sama Allah. Pasrah..

_”..Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”_ (Ali Imran (3): 159).

Demikian 3 pengingat buat kawan-kawan yang ingin urusannya dimudahkan oleh Allah: *luaskan niatnya, maksimalkan ikhtiarnya, pasrahkan hasilnya*.

Semoga apa saja yg kita lakukan semua diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan menjadi pemberat timbangan amal kebaikan kita di akhirat kelak. Aaamiin..

#BerbagiNasi/sembako@20.000/ @50.000
#TunaikanZakat,infaq,shodaqoh,wakafdiYPAIaja
#Berbagiitumembahagiakan
#BantuSaranaPrasaranaBelajar

Rek Donasi : a/n Yayasan Para Aulia Indonesia. ( YPAI )

* *Bank Mandiri:156-00-1550848-6*
* *Bank Syariah Indonesia*: 7174816411*
* *Bank BRI:1186.01.000322304*
* *Bank BNI :1184563895*
* *Bank BJB :0061114610100*

Konfirmasi. Telp (021) 82648989/ WA. 082125833065

www.paraaulia.com

Video Kegiatan Belajar Setiap Hari dan Santunan Doa Bersama Setiap Kamis dan Jum’at

CATEGORIES
TAGS
Share This