DR. Ali Murtopo Simbolon: Kemenperin Antisipasi TKA Dengan Pendidikan Vokasi Indust

Jakarta –  Mengantisipasi pasar bebas yang berdampak juga pada kebebasan tenaga kerja Asing masuk ke setiap negara, Kementerian Perindustrian sudah terlebih dulu mengantisipasinya. 

Pada Diskusi Publik CERDAS (Cerita Dibalik Asumsi & Solusi) pada Jumat (11/5) lalu di Hotel Acacia yang diadakan oleh Redaksi Sinar Pagi Baru dengan tema “Memahami Kebijakan Perpres No.20/2018 Terhadap Kepentingan Ketenagakerjaan Indonesia”, terungkap dari DR. Ali Murtopo Simbolon yang hadir mewakili Kementerian Perindustrian saat diminta moderator untuk menerangkan program apa yang dimiliki Menteri Perindustrian dikaitkan dengan perpres tentang tenaga kerja asing yang belakangan menjadi perbincangan liar di masyarakat.

Ali Murtopo menerangkan bahwa Bapak Menteri terus mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri agar dapat mengikuti perkembangan teknologi terkini terutama di era Industri 4.0.

Fokusnya pada kualitas SDM yang baik, maka dipastikan dapat berkompetisi dengan tenaga kerja asing. Diantaranya ada program pendidikan vokasi industri, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi berupa pelaksanaan program Diklat sistem 3in1 (pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja), dan lain sebagainya ditambah lagi dengan program revitalisasi dan penumbuhan IKM termasuk pengembangan e-smart. Pokok-pokok tersebut sudah menjadi program Menteri, ujarnya.

Turut hadir dalam diskusi itu yakni Yudanus Direktur Ijin Tinggal Ditjen Imigrasi, Mudhofir Khamid Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Haryanto, SH, Kasubdit Analisa dan Perizinan Tenaga Kerja Asing Sektor Jasa Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ilham Ali Saefudin Koordinator Program International Labor Organization (ILO Perwakilan Indonesia-Timor Leste), dan Irma Suryani Anggota DPR-RI Komisi IX. (Sri)

CATEGORIES
TAGS
Share This