Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa Endus Sasaran LGBT Di Indonesia, Siapa Saja

berantasnews. Meteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendeteksi kelompok LGBT menyasar kalangan kurang mampu dan anak-anak di bawah umur di Indonesia ia menilai bahwa upaya tersebut memang sistematis mengenai LGBT dan bagaimana bahayanya kelompok tersebut.

Khofifah mengatakan bahwa remaja yang diperdagangkan dengan memanfaatkan kemiskinan keluarga mereka. Mensos khawatir bahwa ada Rekayasa sosial. Ia juga menegaskan bahwa dalam menyusuri bahaya kelompok LGBT tersebut harus dilihat dari sudut pandang Komprehensif. Karena tidak sedikit yang masuk kelompok tersebut hanyalah Korban saja.

Ia juga mengatakan bahwa di Kemensos sebenarnya tidak ada Istilah LGBT. Yang ada hanyalah kelompok ODA atau orang – orang dengan kelompok HIV AIDS serta kelompok minoritas yang selama ini beragam.

Ia menambahkan bahwa ada yang terinfeksi, terisolir dari Lingkungannya, di antara mereka juga ada yang mengalami terisolasi dari hal-hal yang lain. Jadi, jika secara Struktural tidak ada yang menangani khusus dari Kelompok tidak senonoh ini. Namun ada direktorat yang menangani hal ini, Kasubdit ODA.

Khofifah juga menyebutkan bahwa kelompok LGBT bahkan mengincar anak yang dibawah umur dengan memanfaatkan kemiskinan yang melanda mereka. Setelah diberi hadiah oleh kelompok tersebut, anak-anak misalnya di Lombok tersebut tiba-tiba mengalami perubahan perilaku yang berlawanan dengan jenis Gendernya. Perubahan itu sangat cepat sekali.

Sementara itu Komisi Agama DPR RI meminta Pemerintah melakukan tindakan dan  langkah yang kongret dalam menangani Kelompok LGBT di Indonesia.

Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay mengatakan bahwa LGBT merupakan penyimpangan norma agama dan sosial dan perlu di antisipasi penyebarannya di masyarakat.

Saleh juga mengatakan bahwa sudah membaca Komentar para menteri di media. Ada Menristek Dikti, Menag, Menpora, Mendikbud, Menkominfo, Menko Polhukam, Menpan RB, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bahkan juga Wapres JK.

Intinya mereka hampir sama dan mereka menyadari bahwa perilaku LGBT merusak kehidupan norma sosial dan Agama.

Ia juga menyadari bahwa penyebaran kelompok tersebut sangat membahayakan. Seharusnya pemerintah merumuskan konsep-konsep untuk mengantisipasi dan mencegah LGBT menjadi marak.

CATEGORIES
Share This