PEMBANGUNAN PASAR DIDUGA TAK SESUAI JUKLAK JUKNIS , KOMITMEN PEMERINTAH DIPERTANYAKAN

Sukabumi – Pembangunan pasar moderen berlantai 2 kecamatan sagaranten kabupaten sukabumi Tahun anggaran 2016 yang menelan anggaran 6 milyar lebih itu, tercium bau tak sedap diduga terjadi permainan anggaran yang merugikan Negara dan masyarakat di dalam nya, pasalnya sebelum pembangunan pasar sagaranten di laksanakan,terlebih dahulu ada musyawarah antara pemerintah, pelaksana pembangunan, dan para pedagang, dan intinya terjadi mufakat, kesepakatan kalau keinginan pedagang dapat terpenuhi terutama fasilitas sarana prasarana yang memadai termasuk kios yang mecukupi untuk semua pedagang yang akan direlokasi.

menurut keterangan beberapa pedagang kaki lima dilokasi pasar sagaranten mengatakan kepada wartawan kami belum mau pindah berjualan ketempat pembangunan pasar itu, karena janji pemerintah katanya akan membangun sesuai kebutuhan para pedagang, ternyata hanya ada 65 kios saja yang dibangun sementara ada 250 pedagang yang mencari makan disini, bagaimana mungkin kita bisa berjualan disitu sementara nasib pedagang yang lainnya mau dikemanakan bos.ya jelas ada kecemburuan sosial bagi para pedagang, makanya kami bertahan berjualan di pinggir jalan saja ungkapnya.
sampai berita ini diturunkan para pedagang belum mau pindah kelokasi untuk menempati pasar yang sudah disiapkan pemerintah tersebut, mereka lebih nyaman memilih untuk berjualan dipinggir jalan menjajaki dagangannya di bahu jalan yang diperuntukan bagi fasilitas umum tersebut ..(Khairil/ky)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS