Pentingnya Peran Polri dalam Perokonomian Nasional

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pentingnya peran Kepolisian Republik Indonesia yang tidak hanya dari sisi keamanan, melainkan juga terlibat pada perekonomian nasional.

Dalam seminar sekolah Sespimti Polri Dikreg Ke-26 Tahun Ajaran 2017, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan bahwa pada 2040, Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-5.

Di usia yang genap 100 tahun ini, Indonesia akan memiliki jumlah penduduk sebanyak 309 juta dan 75% penduduknya tinggal di kota dengan usia produktif sebanyak 52%.

“Indonesia akan menjadi ekonomi ke-5 terbesar di dunia pendapatan per kapita US$ 29.300,” kata Sri Mulyani di Auditorium PTIK, Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Dengan perekonomian RI yang besar, maka aktivitas masyarakat juga akan bergerak cepat, sehingga mulai dari saat ini dibutuhkan investasi yang besar, mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan dan investasi di bidang kelembagaan atau institusi.

“Semua ini hanya bisa ditopang oleh lembaga yang menjamin keamanan dan kepastian hukum di Indonesia. Sangat mustahil kita mau memperbaiki perekonomian Indonesia tanpa keamanan dan kepastian hukum,” tegas dia.

Dia menyebutkan, perekonomian Indonesia juga masih dihadapkan oleh banyak tantangan dari global, mulai dari perkembangan China yang mengalami rebalancing, rendahnya harga komoditas, geopolitik di semenanjung Korea, hingga peredaran narkoba antar negara.

Oleh karena itu, Sri Mulyani mengungkapkan, ekonomi bukan hanya sekedar menjaga pertumbuhan, melainkan juga perlu melibatkan keamanan dan kepastian hukum. Apalagi, ekonomi juga diharapkan mampu menurunkan ketimpangan, angka kemiskinan dan menciptakan kesempatan kerja.

“Infrastruktur pemerintah membangun tidak hanya untuk urusan ekonomi tapi juga geopolitik dan security (keamanan). Karena negara ini adalah negara kepulauan,” ungkap dia.

Keterlibatan aparat penegak hukum seperti Kepolisian Republik Indonesia juga mampu berkontribusi memberikan penilaian yang baik bagi para lembaga pemeringkat.

Sebab, keamanan menjadi salah satu faktor yang membuat para lembaga pemeringkat memberikan peringkat layak investasi atau tidak terhadap Indonesia.

“Yang jadi concern dari rating agencyadalah politik keamanan dan kepastian hukum,” tukas dia.

CATEGORIES
TAGS
Share This