APA YANG DI MILIKI MANUSIA DI DUNIA SEBANYAK ITU JUGA HISABNYA KELAK

APA YANG DI MILIKI MANUSIA DI DUNIA SEBANYAK ITU JUGA HISABNYA KELAK

السَّلَامُ عَلَيْڪُمُ وَرَحْمَةُ اللَّٰهِہ وَبَرَڪَاتُهُہ

APA YANG DI MILIKI MANUSIA DI DUNIA SEBANYAK ITU JUGA HISABNYA KELAK

بِسْـــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

*_UNTUK APA UMUR DIHABISKAN_*

Engkau memiliki rumah..
Engkau memiliki kendaraan…
Engkau memiliki pakaian…
Engkau memiliki uang simpanan….
Engkau memiliki badan yang sehat…
Dan engkau masih memiliki banyak lagi…
Sebanyak yang engkau miliki di DUNIA banyaknya hisabmu kelak

*_Ketahuilah Wahai Saudaraku…,_*

Setiap tarikan dan desahan nafas, saat menjalani waktu demi waktu di dunia ini adalah langkah menuju kubur. Manusia akan merugi apabila harinya berlalu dgn begitu saja, dan tidak bertambah lebih baik imannya, ilmunya dan amalnya…

Setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dan sepanjang perjalanan hidup kita itu akan ditanya, dan diminta pertanggungjawaban kelak di hadapan Allah Tabaaroka wa Ta’ala…

Ternyata amal shalih tidak seberapa…
Sedekah dan infaq cuma sekedarnya…
Mengajarkan ilmu pun tak pernah ada…
Bahkan silaturrahim pun rusak semua…

Apabila sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan di saat berpisah dari tubuh waktu sakaratul maut…!?

Waktu itu lebih berharga dari pada harta. Seandainya seseorang tatkala sedang menghadapi kematian, lalu dia letakkan semua hartanya untuk memperpanjang usianya satu hari saja, apakah pada saat itu dia akan mendapatkan penundaan dan perpanjangan waktu tersebut…!?

Rasulullah bersabda : “Tidak akan beranjak kedua kaki seorang hamba di hari Kiamat kelak hingga dia ditanya tentang usianya, untuk apa dia habiskan !?

*_Tentang ilmunya, sudahkah dia amalkan_*

*_Tentang hartanya, dari mana dia mendapatkannya & untuk apa dia belanjakan_*

*_Dan tentang tubuhnya utk apa dia gunakan_*
[(HR. At-Tirmidzi no. 2417, ad-Daarimi no. 537, serta Abu Ya’laa no. 7434, hadits dari Abu Barzah al-Aslamy, Silsilah ash-Shahiihah 946)]

_”Barangsiapa yang melakukan kebaikan pada usia yang masih tersisa, maka dia diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang melakukan keburukan pada usia yang masih tersisa, maka dia pun akan disiksa karena dosa2 di masa lalunya dan pada usia yang tersisa”_
(HR. Ath-Thabrani, hadits dari Abu Dzar, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3156)

_Jika Surga serta segala nikmatnya pasti, lalu kenapa masih dilalaikan oleh dunia yang tidak kekal dan fana…!?_

_Jika Neraka serta segala siksanya pasti, lalu kenapa masih saja berani berbuat kemaksiatan serta dosa…!?_

_Hindari maksiat, nikmatnya pun sesaat, tetapi penyesalannya sepanjang hayat…_

_Hari yang paling baik adalah ketika tidak berbuat dosa & maksiat kepada Allah…_

_Amal yang paling baik adalah amalan yg senantiasa terus diterima oleh Allah…_

_Waktu yang paling baik adalah tatkala di saat wafat bisa mati husnul khatimah…_

_Perbaharuilah taubat di setiap waktu, serta jadikanlah umur selama di dunia ini dalam tiga waktu : yaitu untuk ilmu, beramal serta waktu untuk memenuhi hak dan kewajiban…_

Imam Abdul Aziz bin Baaz :
“Waktu adalah kehidupan, barangsiapa yang menyia-nyiakan waktunya maka dia telah menyia-nyiakan hidupnya, dan barangsiapa yang telah menyia-nyiakan hidupnya maka dia pun akan menyesal, padahal penyesalannya tidak berguna baginya”
(Majmu’ul Fataawa 16/261)

Selalulah untuk mengingatkan saudara saudaramu
Karena tanda orang mencintai saudaranya adalah dengan SALING MENGINGATKAN saudaranya pada jalan taqwa
.
.
Jazaakumulloh khoiron

.

CATEGORIES
TAGS
Share This