Bumi Damai, Rumah Singgah untuk Para Eks Napiter

Bumi Damai, Rumah Singgah untuk Para Eks Napiter

BN – SELAIN menyimpan keindahan lokasi wisatanya, Yogyakarta juga punya tempat untuk mendamaikan hati bagi anak-anak yatim. Tempat itu ialah yayasan rumah singgah Bumi Damai yang didirikan oleh seorang polisi, yakni Bripka Nur Ali Suwandi.

Pria yang akrab disapa Ali itu menerangkan bahwa awal mulanya yayasan rumah singgah ini berdiri pada 2008. Jauh sebelum yayasannya berdiri, ia mengaku meminta izin terlebih dahulu kepada gurunya di salah satu pondok pesantren di Jombang.

“Alhamdulilah guru memberikan restu dan memberikan amanah, agar cintailah bangsa Indonesia ini. Yang kedua jadilah polisi yang bermanfaat pada masyarakat dan bangsa negara ini,” tutur Ali saat ditemui di rumah singgah Bumi Damai, Kamis (20/5).

Seiring berjalannya waktu, rumah singgah buatannya ini semakin berkembang. Awalnya, hanya 10 anak yang menetap di Bumi Damai. Waktu terus bergulir, kini ada 125 anak yang berada di rumah singgah Bumi Damai dari pelbagai penjuru Indonesia.

Selain dididik secara keagamaan, mereka juga diajarkan pendidikan formal/akademik sebagaimana siswa sekolah pada umumnya.

Sementara itu, rumah singgah Bumi Damai buatannya juga turut membantu Polri dalam menangkal radikalisme terorisme.
Awal mulanya, Ali melakukan pendekatan saat dirinya bertugas untuk membina para napiter. “Dengan dalih itu-lah saya pendekatan, mendekati teroris yang ada di dalam (penjara) atau di luar,” ungkapnya.

“Namun, alhamdulilah, para mantan itu monitor dengan kegiatan saya melalui media, ternyata pak Ali itu polisi juga punya yayasan. Di saat itulah para napiter itu terketuk hatinya ingin gabung dengan kita,” tambahnya.

Disisi lain, salah satu eks napiter yang termasuk anggota rumah singgah Bumi Damai, Ismail Alamsyah (50) mengaku terketuk hatinya sehingga ingin bergabung di yayasan.

“Saya ingin gabung dan jalin silaturahmi. Sehingga saya sharing di sini dan ikut kegiatan di sini,” ujarnya. (*)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS