Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Marianus M.Sitepu, Ingatkan Dalam Melaksanakan Tugas Sesuai Dengan SOP Polri

Tanjung Jabung Timur – Pasca gugurnya Aiptu Fajar Junjungan Panjaitan dalam tugas pengembangan kasus curanmor selasa 3/2 di tempat persembunyian,, anggota yang bertugas telah mengamankan salah satu penadah. Dalam proses pencarian dengan tiba tiba dari dalam rumah salah satu tersangka melepaskan tembakan ke arah dada Fajar.

Fajar Junjungan Panjaitan Anggota Polri bertugas di wilayah hukum Polda Jambi gugur dalam tugasnya menangkap komplotan tersangka pencurian sepeda motor, tentu sampai saat ini pihak keluarga khusunya Marga Panjaitan kota jambi merasa kehilangan atas kejadian tersebut. Karena hanya gara gara menangkap komplotan kelas teri harus merengut nyawa anggota Polri. Dalam hal ini tentu masyarakat bertanya tanya sejauh mana kesiapan perlengkapan yang diperintahkan oleh pimpinan dilapangan.

Dalam hal ini
Kapolres Tanjabtim AKBP. Marinus Marantika Sitepu, S. Sos, M.Si langsung bertindak cepat mengingatkan kepada jajaran Polres Tanjabtim untuk melakukan tugas sesuai dengan SOP POLRI dalam melakukan tindakan penggerebekan atau penangkapan kepada pelaku kejahatan yang melanggar hukum.

Sebagaimana disampaikan Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Marinus Marantika Sitepu, S. Sos, M.Si saat dikonfirmasi awak media Rabu (14/02).

Kapolres mengatakan, “Saya selaku pimpinan sudah melayangkan telegram kepada seluruh Polsek di Kabupaten Tanjabtim, untuk mengingatkan kembali kepada seluruh anggota POLRI yang bertugas saat melakukan penangkapan atau penggerebegan terhadap pelaku kejahatan yang melanggar hukum, harus tetap patuh pada SOP POLRI, dimana dalam SOP tersebut, selain membawa senpi (Senjata Api), anggota juga harus memakai Body Guard (Rompi Anti Peluru) yang telah tersedia “. Ujarnya.

“Karena kita mengantisipasi para pelaku kejahatan memiliki senjata, walaupun hanya sajam (senjata tajam) sekalipun, apalagi pelaku berbuat nekat untuk dapat menyelamatkan dirinya dari jeratan hukum, apapun kasus kejahatannya yang melanggar hukum, baik itu kriminal maupun korupsi sekalipun, kita tetap harus patuh pada SOP, apalagi sudah ada instruksi Kapolda Jambi Brigjend Pol. Muchlis AS, pasca gugurnya anggota POLRI tersebut, agar pelaku kejahatan tembak ditempat “. Jelas Kapolres.

“Ya, memang semua itu kehendak Tuhan Yang Maha Esa, pada dasarnya kita semua akan kembali kepadanya, namun setidaknya kita berikhtiar atau berusaha untuk melindungi diri kita dari hal hal yang tidak kita inginkan, harapan saya semoga kejadian yang menimpa anggota Polri yang gugur dalam tugas, tidak terulang kembali kepada anggota yang lain, jadikanlah ini sebagai pelajaran buat seluruh anggota yang bertugas di ranah hukum Polres Tanjabtim, agar patuh pada SOP POLRI”. Harap Kapolres.(jumi)

CATEGORIES
TAGS
Share This