Kapolri Ancam Copot Kasat Hingga Kapolda, FGD Gelar Antisipasi Konflik

Barito Kuala – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan akan mencopot anggota yang lalai memonitor potensi konflik, jika konflik sampai “meledak” dan polisi terlambat mengantisifasi, jajaran yang terkait akan langsung dicopot. Ini penekanan saya, kepada jajaran, lakukan pencegahan, pemetaan potensi konflik, selesaikan potensi itu, jangan sampai “meledak”.

Kalau sampai “meledak” maka dari Mabes Polri akan menurunkan dua Tim yaitu Tim Irwasum dan Tim Propam, kata Tito dalam Rapim Polri 2018 hari ke-2 di Auditorium STIK/PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 24/01/2018.

Terkait dengan hal itu, maka Focus Group Discussion (FGD) melaksanakan kegiatan tentang Konflik Lahan Antara Perusahaan dengan Masyarakat di Aula Jana Nuraga Polres Barito Kuala Rabu 24/01/2018, dengan tema; Penyelesaian Konflik Sengketa Lahan Guna Mencegah Terjadinya Konflik Sosial. Hal ini, guna menciptakan dalam rangka terwujudnya Harkamtibmas yang kondusif di Kabupten Barito Kuala.

Adapun yg hadir dalam giat Focus Group Discussion (FGD) tersebut adalah, Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya, S. Sos., S.I.K, Dandim 1005 Marabahan, Kajari Batola, Ketua Pengadilan Negeri Marabahan, Para PJU Polres Batola, Kapolsek sejajaran Polres Batola, Camat se Kabupaten Batola, Danramil se Kabupaten Batola.

Turut hadir juga Perwakilan PT. PBB dan  Ketua Koperasi, PT. Palmina, PT. TD dan Ketua Koperasi, PT. ASI,
PT. TAL dan Ketua Koperasi, PT. ASA, PT. KJP, PT. ABS dan Ketua Koperasi, PT. BPP dan Ketua Koperasi, dan PT. AW.

Adapun sebagai Nara Sumber dalam giat Focus Group Discussion  (FGD) adalah: Rismiati, SH, MKn dari Kantor Pertanahan Kab. Batola.
Sumardi , SH dan Premoni Adi, A. Pmh masing-mading dari Kantor Pertanahan Kab. Barito Kuala. Purban, SH dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Batola, Suwartono Susanto, SPMS dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. Batola.

Dengan Susunan acara Focus Group Discussion (FGD) sebagai berikut; Pembukaan, Pembacaan Do’a dan sambutan Kapolres Batola, sekaligus penyampaian tentang Konflik Lahan Antara Perusahaan dengan Masyarakat yg ada di Kabupaten Barito Kuala.

Diskusi dan Sharing pengalaman terkait permasalahan Konflik Lahan Antara Perusahaan dengan Masyarakat. Dan Ringkasan, Saran dan  Penutupan dilakukan oleh Kapolres Barito Kuala.

Adapun hasil agenda Focus Group Discussion (FGD) adalah; (1).Terinventarisirnya permasalahan perusahaan terkait dengan masalah sengketa lahan baik itu dengan masyarakat maupun dengan pihak Kecamatan.

(2).Adanya penyampaian informasi tentang bagaimana cara penyelesaian masalah yg d hadapi pihak perusahaan dari Nara Sumber

(3).FGD ini nantinya akan berlanjut di tingkat Polsek/Kecamatan/ perusahaan, untuk membantu penyelesaian sengketa lahan antara perusahaan dgn masyarakat secara spesifik permasalahan yg ada, dengan menghadirkan Nara Sumber terkait permasalahan tersebut, jelasnya. (Udin/Dy).

CATEGORIES
TAGS
Share This