Kapolri Hadiri 39TH Aseanapol Confrence di Hanoi Vietnam 2019

Hanoi, Vietnam – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.hadiri Asean National Police (ASEANAPOL) ke-39 yang digelar selama lima hari mulai dari hari Senin 16 September hingga Jumat 20 September 2019 di Melia Hotel, Hanoi, Vietnam kini memasuki hari ketiga.

Sesuai dengan yang telah dijadwalkan bahwa konferensi dihadiri oleh 27 delegasi, terdiri atas 10 negara anggota ASEANAPOL, 9 Dialogue Partners, 6 Observers, dan 2 Pejabat dari Sekretariat ASEAN dan Sekretariat ASEANAPOL.

Dalam First Plenary Session antara lain akan dibahas laporan Brunei sebagai Chairman of 38th ASEANAPOL Conference dan penetapan Vietnam sebagai Chairman of 39th ASEANAPOL Conference.

Sementara dalam Second Plenary Session antara lain akan dibahas tentang Plans of Action masing-masing Chairman Working Group serta pembahasan dan penetapan Joint Communique ke-39.

Selain itu, kehadiran para petinggi kepolisian dari berbagai negara ini bertujuan untuk membahas isu-isu internasional diantaranya,.

Komisi A membahas penanggulangan kejahatan terorisme, perdagangan orang, peredaran gelap narkoba, perdagangan satwa dilindungi (wildlife crime), penyelundupan senpi dengan delegasi Polri dipimpin oleh Wakadensus 88 AT BJP Martinus Hukom beserta 5 personel Polri.

Kemudian topik mengenai penanggulangan kejahatan kelautan/maritim, kejahatan ekonomi dan perbankan, kejahatan siber, pemalsuan dokumen perjalanan, dan penipuan lintas negara/transnational fraud dibahas oleh Komisi B dengan delegasi Polri dipimpin Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri BJP Lotharia Latief beserta 6 personel.

Terakhir, Komisi C akan membahas pengelolaan Electronic ASEANAPOL Database system 2.0 (e-ADS 2.0), bantuan hukum timbal balik/mutual legal assistance, kerja sama diklat, dan jaringan forensic ASEANAPOL yang dipimpin oleh Wakalemdiklat Polri IJP Boy Rafli Amar, beserta 4 personel.

Dalam Heads of Delegation Discussion Forum antara lain dibahas:
Penetapan Gulf Cooperatio Council Police (GCCPOL), French National Police (FNP), Royal Canadian Mounted Police (RCMP) sebagai observer dan penetapan National Crime Agency UK sebagai dialogue partner;

Endorsement of Director for Plans and Programmes (DPP) of ASEANAPOL Secretariat for 2020-2021 and Director for Police Services (DPS) of ASEANAPOL Secretariat for 2020 -2021;

Budget Proposal for Year 2020 and Plans of Action to organise a Joint Exercise amongst AMCs to test and Operationalize ACCPCM (ASEAN Communication and Coordination Protocol for Crisis Management).

Sedangkan dalam Heads of Delegation Discussion Foum with Dialogue Partners antara lain dibahas berbagai isu kerja sama keamanan yang diangkat oleh masing-masing delegasi.

Pada hari akhir konferensi atau acara penutupan nanti diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dalam menangani kejahatan antarnegara, karena kasus trans-national crime tidak bisa ditangani sendiri sehingga perlu kerjasama dalam penyelesaian kasus sehingga penanganan kasus menjadi lebih efektif dan tentunya meningkatkan keamanan. ( Sutarno )

CATEGORIES
Share This

COMMENTS