Menteri Suharso menyampaikan Rencana Pembangunan Pertahanan Tahun 2021

Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan isu strategis pada tahun ini antara lain penanganan pandemi covid 19 dan adanya disruptive teknologi pertahanan. Serta dibutuhkannya penguatan industri pertahanan seperti standarisasi industri pertahanan, penyusunan pohon industri pertahanan, penetapan rencana induk industri pertahanan serta penguatan KKIP.

Hal ini disampaikan Menteri Suharso yang menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Gedung Jenderal Soedirman Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada hari Rabu 13 Januari 2021.

Dalam sambutannya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan perlu adanya pertumbuhan ekonomi nasional serta berubahnya peradaban yang disebabkan oleh pandemi covid 19 seperti berubahnya sistem kesehatan, akselerasi otomasi dan digitalisasi, meningkatnya peran artificial intelligence dan big data, adanya perubahan value chain secara global, adanya peningkatan telework dan green recovery.

Menteri Suharso menyampaikan Sasaran dan Target Pembangunan Pertahanan tahun 2021 adalah Presentase Pemenuhan Essential Force, Presentase Kontribusi Industri Pertahanan dan Presentase Ancaman yang dapat diatasi.

Kepala Bappenas menuturkan 6 peran Kementerian Pertahanan/TNI dalam reformasi sosial penanganan pandemi covid-19 yaitu: (1) terlibat dalam reformasi sistem kesehatan nasional; (2) keterlibatan dalam reformasi sistem ketahanan bencana yaitu dengan meningkatkan kapasitas OMSP; (3) peningkatan dalam kesadaran bela negara; (4) peran aktif dalam penanganan covid 19 dengan melakukan kerjasama riset dan penggunaan laboratorium dalam pembuatan vaksin dan obat; (5) pengembangan satuan nuklir-biologi-kimia; dan (6) keterlibatan dalam penguatan ketahanan pangan yaitu pembangunan food estate di Kalimantan Tengah.

Setelah memberikan pidatonya, Menteri Suharso mendapatkan cinderamata yang diberikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mengatakan akan terus bersama Kementerian Pertahanan untuk memastikan essential force dapat terencana dan terbentuk dengan baik. ( red )

CATEGORIES
TAGS
Share This