Penyusunan Anggaran 2019 Memasuki Fase Tahun Terakhir Pada RPJM 2015-2019

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto membuka secara resmi kegiatan Penyusunan RKAKL Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2019 di Redtop Hotel, Jakarta, Selasa (17/7) yang diadakan oleh Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN.

Dalam sambutannya, Sekjen mengingatkan bahwa perlunya efektivitas dan produktivitas program yang nantinya akan direncanakan dalam penyusunan anggaran dan program “marilah kita rencanakan program kegiatan yang lebih kepada prioritas program yang outputnya menunjang tercapainya dan keberhasilannya Kementerian ATR/BPN. Jadi tidak hanya fokus pada penyerapannya saja, penyerapan memang perlu dilakukan tetapi efektivitas dan produktivitas dalam mencapai strategi harus diperlukan dan disesuaikan dengan skala prioritas tersebut” ujarnya.

Tidak hanya itu, Sekjen juga mengingatkan bahwa dalam penyusunan anggaran saat _entry data_ RKAKL harus diperhatikan dengan baik dan harus menghasilkan output yang benar-benar riil dan akurat sehingga jadwal penyusunan RAPBN Tahun 2019 dapat diikuti dengan tepat waktu.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Gabriel Triwibawa menjelaskan mengenai kegiatan ini bahwa penyusunan RKAKL tahun ini sudah memasuki fase pagu anggaran tahun terakhir dalam Renstra RPJM Tahun 2015-2019 “Kita menyusun anggaran tahun 2019 ini merupakan tahun kelima dalam RPJM 2015-2019, sehingga kita memang cukup intens dan cukup berat karena kita betul-betul memfokuskan apa yang harus dicapai di tahun kelima renstra ini” ungkapnya saat diwawancarai.

Penyusunan RKAKL ini akan berlangsung selama 3-4 hari dan diharapkan segera selesai dimana hasil penyusunan anggaran ini akan dikirimkan kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk selanjutnya dikompilasi menjadi lampiran Nota Keuangan Presiden.

Lebih lanjut Gabriel Triwibawa menjelaskan bahwa penyusunan anggaran meskipun dilakukan secara rutin tetapi harus dilakukan dengan fokus demi tercapainya visi-misi dan sasaran strategis Kementerian Lembaga, yang nantinya akan terjabarkan menjadi program kegiatan prioritas mulai dari aspek makro hingga ke aspek mikro, termasuk di dalamnya Prioritas Nasional maupun Prioritas Kementerian Lembaga. (Nanggar Ginting)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS