Densus 88 Buru Guru dari Tiga Bomber di Surabaya dan Sidoarjo

Surabaya – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih memburu jaringan terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Jamaah Anshorud Daulah (JAD). Dimana salah satu yang paling diburu yakni Cholid Abu Bakar.

Pria ini diduga menjadi guru atau pemimpin pengajian dari tiga bomber bom di Surabaya dan Sidoarjo yang tewas. Mereka masing-masing Dita Oepriarto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno, Surabaya

Disusul Tri Murtiono, pelaku bom bunuh diri di pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya, dan terakhir Anton Ferdiantono, terduga teroris yang terpaksa dilumpuhkan densus 88 usai meledakkan bom di Rusunawa Wonocolo Taman, Sidoarjo.

Kapolda Jatim IRJEN Pol Machfud Arifin menyatakan, perburuan sel-sel jaringan teroris terus dilakukan Densus 88 Antiteror. Pihaknya hanya bersifat membantu dari Densus 88.

“Yang penangkapan-penangkapan, biar Densus yang melaksanakan. Kita minta waktunya, mohon doanya untuk menyelesaikan semuanya ini ya,” ucap IRJEN Pol Machfud, Selasa (22/5/2018).

Salah satu nama yang diburu Cholid Abu Bakar. Cholid Abu Bakar sendiri diduga menjadi guru atau pemimpin pengajian dari tiga teroris di Surabaya dan Sidoarjo.( zai)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS