Hari Ibu, Simbolisasi Rasa Hormat Dan Cinta Anak Pada Ibu

BN – Hari ibu adalah simbolisasi dari rasa hormat dan cinta seorang anak pada ibu yang telah melahirkannya.

Semua orang berbondong-bondong memberikan penghargaan pada wanita paling mulia di hidup mereka.

Di Indonesia, hari ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember.

Tapi kamu sudah tahu belum kalau ternyata di negara-negara lain hari ibu tidak jatuh di tanggal yang sama?

Ya, setiap negara pasti punya kebudayaan masing-masing.

Kira-kira seperti apa sih perayaan hari ibu diberbagai belahan dunia?

Dilansir dari berbagai sumber, inilah dia tradisi unik dan bikin haru saat merayakan hari ibu di seluruh dunia.

1. Inggris

Di Inggris Hari Ibu jatuh pada tanggal 15 Mei.

Pada abad ke-16 masyarakat Inggris menyebutnya sebagai Mothering Sunday.

Ini adalah hari untuk memperingati kematian Mother Mary.

Mereka berkumpul dan pergi ke gereja sekeluarga.

Namun, perlahan tradisi tersebut berubah pada abad ke-20.

Mereka lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

Pada hari tersebut, keluarga di Inggris biasanya akan menyediakan simnel cake, yaitu kue yang terbuat dari buah dan almond.

Kue tersebut akan dipersembahkan untuk ibu yang telah bekerja keras untuk keluarganya.

2. Amerika

Tradisi hari ibu di Amerika dirayakan sejak tahun 1908 setiap tanggal 11 Mei.

Mereka merayakannya untuk mengenang semua ibu yang masih hidup maupun yang tewas dalam Civil War.

Para anak biasanya akan memberikan setangkai bunga carnation untuk ibu mereka.

Bunga carnation berwarna merah atau pink diberikan untuk ibu mereka yang masih hidup.

Sementara, bunga carnation putih dipersembahkan untuk ibu yang telah meninggal dunia.

3. Jepang

Di Jepang, hari ibu dirayakan pada minggu ke-2 bulan Mei.

Masyarakat Jepang biasanya menyebut hari ibu sebagai Haha no Hi.

Haha no Hi dulunya dirayakan untuk memperingati ulang tahun permaisuri Koujun yang sangat di hormati masyarakat Jepang.

Anak-anak di Jepang merayakan hari ibu dengan memberikan bunga carnation, kue buatan sendiri, atau aksesoris kesukaan ibu.

Ini mereka lakukan sebagai wujud cinta pada sang bunda.

4. Meksiko

Orang Meksiko menyebut hari ibu sebagai Dia de las Madres.

Hari ibu di Meksiko jatuh pada tanggal 10 Mei.

Pada hari tersebut restoran di setiap sudut kota sangat ramai dengan pengunjung.

Toko-toko bunga pun tak kalah laris manis.

Hampir semua anak memberikan hadiah disertai dengan kartu ucapan terima kasih untuk ibu.

Yang tak kalah mengharukan adalah tradisi menyanyikan lagu Las Mananitas di pagi hari pada hari ibu.

5. Thailand

Hari ibu di Thailand dirayakan setiap tanggal 12 Agustus.

Awalnya, itu adalah perayaan untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Sirikit.

Namun kini hari tersebut berubah menjadi hari tanda penghormatan untuk semua ibu di Thailand.

Pada hari tersebut akan diselenggarakan parade besar-besaran.

Sementara para anak akan mempersembahkan bunga melai untuk ibu mereka.

6. Perancis

Pada 19 Desember 1920 masyarakat Perancis merayakan La Fete de Meres.

Itu adalah hari penghargaan untuk ibu-ibu yang memiliki banyak anak.

Saat itu Perancis baru saja terbebas dari perang dunia 1, sehingga populasi masyarakat Perancis sangat sedikit.

Di tahun 1945 perayaan tersebut diubah menjadi hari untuk menghormati jasa para ibu.

Seiring berkembangnya zaman, Perancis menggeser hari ibu menjadi tanggal 25-31 Mei.

Di hari tersebut para ibu mendapatkan hadiah seperti cokelat, bunga, parfum, dan kue.

7. Argentina

Di Argentina hari ibu diperingati pada 15-21 Oktober.

Awalnya peringatan ini dirayakan pada 11 Oktober yang bertepatan dengan Virgin Mary Festivities atau hari perawan Maria.

Untuk merayakan hari ibu, orang Argentina biasanya akan menyiapkan hadiah yang sangat spesial.

Bukan benda, tapi sebuah perayaan di restoran atau mengajak ibunya pergi travelling ke manapun ia mau.

8. Indonesia

Indonesia merayakan hari ibu pada 22 Desember.

Tanggal tersebut diresmikan oleh Presiden Soekarno.

22 Desember ternyata juga bertepatan dengan ulang tahun Kongres Perempuan Indonesia yang dibentuk sejak 1982.

Perayaan hari ibu dicetuskan oleh Presiden Soekarno untuk menghormati para pahlawan wanita.

Ya, seperti yang kita ketahui banyak pahlawan wanita yang sangat berjasa bagi tanah air.

Di Indoesia hari ibu sering jadi ajang lomba-lomba seperti memasak dan lain sebagainya.

Para anak dan suami pun tak mau kalah dengan memberikan berbagai macam hadiah untuk simbol sayang mereka untuk sang ibu.

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS