Kapolresta Kab Bekasi Kombes Pol Awal Ungkap Berbagai Tindak Pidana

Bekasi, berantasnews.com Kapolresta Kab Bekasi Kombes Pol M. Awal Chairudin, S.IK. MH mengungkap tindak pidana yang ada dijajaran Polsek Polresta Kab Bekasi dihalaman Polresta  Kamis 4/02/ 2016.

Awal mengatakan Pesan kepada publik yang di sampaikan di hadapan awak media beserta jajarannya untuk mengingatkan pentingnya mawas diri, jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, “mengingat bahwa narkoba akan menghancurkan masa depan siapapun juga, dari mulai anak-anak sampai usia lanjut bahkan ada yang sudah menjadi profesinya sebagsi kurir, banyak Masyarakat tidak mengerti untuk mengantarkan benda tersebut, dikarenakan ketidaktauan didalamnya berisi apa paket tersebut” dalam kesempatan ini Awal mengharapkan terhadap rekan rekan media agar supaya menyampaikan himbauan ini kepada masyarakat, untuk mengingatkan pentingnya mewaspadai pengedaran Narkoba dilingkungannya masing-masing.

Awal juga menyampaikan di selah-selah pengungkapan Narkoba,”pada bulan januari terdapat 11 laporan tindak pidana, dengan mengamankan sebanyak 25 tersangka, mungkin hal yang cukup menonjol saya sampaikna bahwa pada bulan Desember – Januari dari pabrik Epson terjadi penggelapan printer Epson sebanyak 700 unit (satu kotainer ) yang digelapkan sampai ke wilayah Jawa Barat dan pelakunya ada yang di Sumatra, dan Palembang, barang bukati sudah diamankan sebanyak 610 unit Epson senilai 8 Milyar. Hal ini bisa terjadi bahwa  kejahatan biasanya bermula dari orang-orang yang mengetahui situasi, penggelapan ini melibatkan 8 tersangka dan sudah diamankan termasuk supir dari jasa Kargo, yang mana pesanan seharusnya akan dikirim ke wilayah Jakarta, namun dibelokan oleh pelaku ke Wilayah Bandung, yang sudah bekerjasama dengan penadah dan sudah terencana, kurang lebih hampir satu bulan barang ini ada di Bale Endah Jawa Barat”. pungkas Kombes Awal.

Jpeg

Sementara di Babelan tarumajaya ada pelaku perempuan, yang mengincar rumah kosong yang telah diamankan oleh satpam perumahan, kerjasama seperti inilah yang harus digalakkan, baikpun dari pihak kepolisian, pemerintah daerah, satuan pengaman, ataupun fungsi-fungsi keamanan dimanapun, harus selalu mewaspadai lingkungannya.

Kebanyakan pelakunya  melakukan kejahatan pada saat pemilik rumah berangkat ke kantor atau mengantar anaknya ke sekolah,  jadi waktu-waktu rawan  dari jam sembilan pagi sampai jam 4 sore, bahkan pembantupun terkadang ditipu oleh pelaku seolah-olah menyebutkan bahwa  saya diutus oleh pemilik rumah, seperti memperbaiki televisi atau memperbaiki Peralatan rumah tangga, yang mana pembantu tidak memahaminya, inilah modus pelaku, himbauan Awal  terhadap pemilik rumah, supaya berhati hati dengan memberikan arahan kepada pembantunya supaya berkordinasi dahulu dengan pemilik rumah, apabiala ada orang mendatangi rumah berpura pura, mungkin sebagai orang yang disuruh pemilik rumah.

Jpeg

Dalam kejahatan yang lainya ada lagi kelompok pengutil barang di Alfamart, pelakunya Wanita, satu keluarga melakukan kegiatan itu dimana peranannya masing – masing ada yang berperan mengelabui kasir dan ada yang berpura-pura membeli barang terhadap karyawan lainnya. yang memanfaatkan kelengahan karyawan. Modus seperti ini sudah sering diterima Polresta melalui share .

Awal juga membicarakan terkait menghadapi hari raya Imlek 8 februari 2016, untuk mengatasi pengamanannya, bekerja sama dengan Polda Metro Jaya yang dinamakan perisai Liong Jaya 2016 artinya bahwa operasi Liong 2016 itu terkait persiapan pengamanan polda Metro Jaya diseluruh jajaran Polres-polres, termasuk polresta Kab.Bekasi “bahwa persiapan menghadapi hari raya imlek, kita rapat bersama dengan pengurus Wihara dan Klenteng dimana di kabupaten Bekasi terdapat 15 Wihara dan 2 Klenteng, pada umumnya  semuanya melaksanakan sembahyang pada hari Minggu tanggal 7 februari, dari mulai sore hari sampai malam hari, perinsipnya setiap Wihara dan Klenteng kita akan menugaskan anggota kepolisian, baik untuk Babinkamtibmas beserta Kepala Desa, nanti kita harapkan ada pengamanan internal juga,  apakah itu dari pihak Wihara dan Klenteng yang ikut membantu, supaya pengamanan internal tersebut, supaya bisa mengenal siapa sebenarnya jamaahnya, dan  menyarankan agar membuat tanda tersendiri para jamaahnya , agar bisa membedakan dari Jamaah mana” ucapnya

Kapolres juga mengharapakan kegiatan hari imlek ini dapat berjalan dengan semestinya, karena ancama atau gangguan seperti teroris, oleh karena itu menghimbau kepada masyarakat harus pro aktif  dalam mengatisipasi orang-orang yang baru atau asing di lingkungannya, ” apabila ada sesuatu yang mecurigakan, segera dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat”. ucapnya

“harus ada saling kerjasama tiga pilar Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala desa, dengan tiga pilar tersebut akan lebih mendekatkan kepada pelayanan masyarakat, misalnya mengumumkan kepada masyarakat,  dimana libur panjang ini identik masyarakat meninggalkan rumah, maka dipastikan harus dalam keadaan aman, dan sebaiknya menitipkan rumah yang ditinggalkan kepada tetangga yang tidak berpergian”. ujarnya Kapolres

Selain itu, Kombes Awal juga menyampaikan, arus lalu lintas cendrung terjadi kepadatan khususnya di wilayah hukum polresta Kabupaten Bekasi, “kalau kita mengukur jarak, dari mulai km 17 -41 dan resh area arah ke bandung yaitu km 19, Km 33, Km 39 kita sudah merencanakan pola pengaturan lalu lintas, untuk kelancaran keamanan dan ketertibannya, akan menurunkan 74 personil dari satgas yang akan diback up 200 personil dari Polda Metro Jaya” . ucapnya. ( BN )

CATEGORIES
Share This

COMMENTS