Kapolri : Pelaku Bom Di Thamrin Masih Dalam Proses Idetifikasi

Berantasnews, jakarta. Dalam jumpa Pers dengan  kepada Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di sela-sela sehabis sholat Jum’at 15/01/2016 di depan gedung Rupatama Mabes Polri yang di dampingi Kadiv Humas Irjen Pol Anton Carliyan,  Kapolri menjelaskan “bahwa dari olah TKP dan semua kejadian pada saat pengeboman kita dapatkan, termasuk juga yang dari identifikasi laboratorium forensik”. “ rencana akan dilakukan analisis semua secara intensif, dan dilakukan langkah-langkah  terkait dengan apa yang didapatkan di TKP, tetapi disamping itu dari kemaren sudah di lakukan kegiatan berdasarkan analisis sementara”. “Dan sudah dilakukan pengejaran serta penindakan, siapapun yang terkait dengan kasus ledakan bom di Thamrin, hal ini sudah kita kirimkan tim dibeberapa kota untuk bisa kita lakukan penindakan Target Operasional ( TO ) yang teridentifikasi, tetapi kami belum bisa menyampaikan kota mana yang sudah siap dan beberapa orang yang sudah di tangkap dan kita cocokan bukti-bukti yang ada untuk bisa disampaikan ke publik”. “ kemudian saya sampaikan situasi aman, serta melakukan langkah-langkah antisipasi baik dari polri maupun dibantu TNI. Tempat-tempat objek fital termasuk pusat kegiatan masyarakat sudah dilakukan antisipasi secara maksimal, kemudian beberapa korban sebagian sudah ada yang kembali , dan sebagian masih ada di rumah sakit, namun yang meninggal masih dalam proses identifikasi. “tetapi kita sudah tahu nama dan alamatnya harus mendapatkan identitas lebih jelas, baik sidik jarinya maupun DNAnya,  artinya identitas mereka tidak terbantahkan, untuk proses identifikasi kita lanjutkan apakah diantara mereka pelaku atau bukan. “sementara kita tetapkan lima pelaku yang menjadi korban. Kita identifikasi dan kita tes DNAnya, kita cek jaringannya, sehingga nanti secara keseluruhannya kita lengkapi proses identifikasi dan akan dikembangkan kelompok-kelompok yang terkait”ungkapnya.

IMG-20160115-WA0003

Saat ditanya Wartawan berantasnews.com kepada Anton Carliyan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini, disarankan kepada seluruh Bimaspol supaya meningkatkan lagi pengawasan terhadap wilayahnya masing-masing yang bekerja sama dengan lurah, kepala desa dan RT/RW setempat. ( BN )

CATEGORIES
Share This

COMMENTS