Warga Keluhkan Jalan Raya Perjuangan Babelan Rusak Parah

Bekasi – Kondisi kerusakan Jalan Raya Perjuangan Babelan saat ini sudah semakin parah dan sangat memprihatinkan. Terlebih banyaknya volume kendaraan truk kontainer maupun dump truk yang melintas di jalan itu, memperparah kerusakan di jalan itu.

Sebagian warga mengeluh akan kerusakan yang terjadi di jalan tersebut. Bahkan mereka pernah mendengar kabar bahwa akan ada perbaikan di awal tahun 2019 ini. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk dilakukan perbaikan.

“Iya nih, tambah parah aja. Katanya awal tahun ini mau ada perbaikan di jalan ini, tapi kok belum ada tanda-tanda perbaikan,” keluh Udin, warga Kampung Penggilingan Tengah, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Rabu 01/05/2019.

Pantauan wartawan koran ini, Jalan Raya Perjuangan Babelan yang merupakan akses jalan penghubung sejumlah desa dan kecamatan itu kondisi kerusakannya semakin parah.

Bahkan, di depan Perumahan BOS dan berdekatan dengan salah satu sekolah di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, kondisi gorong-gorong yang terpasang di ruas jalan itu sudah hancur, sehingga akan membahayakan para pengguna jalan terutama pengemudi sepeda motor.

Beruntung warga setempat yang khawatir akan keselamatan pengguna jalan berusaha menutup lubang gorong-gorong yang hancur dengan material seadanya dan memasang bambu sebagai tanda agar tidak diterobos.

“Karena enggak diperbaiki, makanya kami bantu untuk menutup lubang gorong-gorong ini dengan material seadanya, agar tidak membahayakan pengguna jalan,” ungkap anak-anak muda di lokasi tersebut. “Kapan ya diperbaiki,” ujar mereka bertanya.

Mereka dan warga lainnya hanya bisa berharap agar Plt Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja segera memerintahkan bawahannya untuk segera memperbaiki kerusakan yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Perjuangan Babelan tersebut.

“Mudah-mudahan Plt Bupati mau mendengar keluhan warganya,” imbuh warga.

Ketika hendak dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bekasi melalui telepon selularnya, Iman Nugraha, tidak aktif. Bahkan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) DPUPR Heru Pranoto, aktif namun sepertinya sengaja enggan menjawab. (sr/bdi)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS