Menarik Rezeki, Dengan Perubahan yang Cepat, Apa Saja yang harus dilakukan

Menarik Rezeki, Dengan Perubahan yang Cepat, Apa Saja yang harus dilakukan

1.Taat ibadah dan jauhi dosa

Dalam Al Qur’an diceritakan, sebelum hidup di bumi, Adam dan Hawa tinggal di surga merasakan kesenangan. Karena memakan buah larangan yang sudah diperingatkan Allah untuk mereka jauhi, keduanya dihukum dan diturunkan di bumi.

Pesan moral cerita tersebut, sebagaimana diterangkan karena dosa hidup manusia menjadi sulit. Dosa menjadi penghalang rezeki.

Maka, agar rezeki lancar, kuncinya cuma satu, perbanyak pahala ( berbuat kebaikan ) dan taat beribadah serta jauhi perbuatan dosa baik dosa kecil apalagi dosa besar. Kalau mau hidup senang, bahagia dan damai dimuliakan maka, Jangan Buat Dosa, sekecil apapun dosanya, segera beristigfar kalau sudah berbuat dosa.
Berhati hati dari berbuat kesalahan ( dosa ), berbuatlah banyak kebaikan karena hanya ingin mendapatkan keridhoan Allah SWT, maka keajaiban yang akan datang dalam hidup kita di dunia. Seperti mendapatkan Rezeki yang tidak disangka sangka, dan penuh kebahagian serta keberkahan dari Allah SWT.

2. Penguasaan pikiran, perasaan, dan spiritual
Kunci rahasia magnet rezeki ada pada penguasaan atas tiga hal pokok yang menentukan: pikiran, perasaan, dan spiritual. Pangkalnya adalah lantaran nasib seseorang tergantung karakter dirinya.

Seseorang yang memiliki karakter pemimpin akan menjadi pemimpin yang baik. Begitu pun mereka yang bernasib jadi orang kaya. Hal itu terjadi karena karakter tercipta dari kebiasaan.

Kebiasaan lahir dari tindakan yang berulang-ulang. Tindakan dipengaruhi pikiran. Pikiran dikendalikan perasaan. Dan kualitas perasaan bergantung pada kecerdasan spiritual (SQ) seseorang. Jadi, bila ingin mengubah nasib ubah dulu pikiran, perasaan, dan spiritual kita. Memang betul takdir itu hak prerogative Allah, tapi Nasib bisa kita rubah, karena nasib itu ditangan kita sendiri.

Ayat Alquran Tentang Allah Tidak akan Mengubah Nasib Suatu Kaum. Keajaiban lainnya adalah Allah Yang Maha Pengasih, memberikan kita motivasi untuk terus berusaha. Salah satu motivasi tersebut tercantum dalam Surat Ar Ra’d ayat 11, yaitu

Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.

Wallahu a’lam bish-shawab. Itu adalah firman Allah maka tak ada keraguan atas hal itu. Apabila Anda sedang dilanda kesulitan, Allah akan selalu setia untuk mendengarkan. Apabila Anda sedang dilanda kesukaran Allah akan mudahkan kesukaran itu untuk Anda lewati. Hanya kita harus ikhlas dan sabar dalam menerima musibah tersebut. Karena semua itu adalah kehendak Allah. Maka kita harus berprasangka baik kepada Allah. *Karena dibalik kejadian pasti ada hikmahnya*.

3. Kekuatan berpikir positif
Dalam sehari akal kita berpikir sekitar 60 ribu kali. Bayangkan bila jumlah sebanyak itu mayoritas pikiran yang terbit bernada negatif alias negative thinking, pikiran buruk. Akan seperti apa jadinya tubuh kita?

Yang lebih penting juga, bagaimana kita bisa menjadi magnet bila pikiran yang keluar melulu rasa pesimis, prasangka buruk, skeptis, dan berbagai macam pikiran negatif lainnya.

Hal ini sesuai sabda Nabi SAW.
“Sesungguhnya Aku berdasarkan Prasangka hambaku” ( Hadis Qudsi )

Bayangkan juga kebalikannya. Keajaiban macam apa yang akan terjadi bila kita selalu berpikir positif?.
Apa yang kita pikirkan dan kita ucapkan maka itu akan menjadi Doa, baik itu pikiran/ucapan baik maupun buruk. Maka selalu berucap yang baik- baik saja, walaupun dalam kondisi sulit atau tersakiti. Dan selalu berbaik sangka kepada Allah, selalu ikhlas apabila tertimpa kesulitan atau musibah apa saja. Karena itu ujian agar kita bisa naik derajat dan dimuliakan Allah SWT. Aamiin.

Dalam riwayat At Turmidzi, hadis itu disempurnakan dengan lafadz sebagai berikut, ”Dan sesungguhnya Allah, jika Dia mencintai suatu kaum, Dia menguji mereka. Jika mereka ridha, maka Allah ridha kepadanya. Jika mereka benci, Allah membencinya”. Kecintaan Allah kepada hamba-Nya di dunia tidak selalu diwujudkan dalam bentuk pemberian materi atau kenikmatan lainnya. Kecintaan Allah bisa berbentuk musibah.

4. Kekuatan perasaan positif
Pikiran positif didapat dari perasaan positif (positive feeling). Dengan memiliki perasaan positif akan memudahkan kamu untuk selalu berpikir positif.

Dalam kondisi kesusahan atau ditimpa musibah rasanya sulit untuk berpikir positif. Namun, bukan berarti tak mungkin. Yakni dengan sebelumnya menguasai perasaan positif. Salah satu cara untuk memiliki perasaan positif adalah dengan *bersyukur pada ketetapan Allah*—apapun ketetapan tersebut.

La tahzan innallaha ma’ana ( لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا) Alquran surah At-Taubah ayat 40 yang artinya “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”

Hilangkan Kesedihan dengan Cara Islami Ini
La tahzan innallaha ma’ana ( لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا) adalah petikan ayat yang diambil dari Alquran surah At-Taubah ayat 40 yang artinya “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”

Kalimat tersebut ditujukan untuk menghibur hati dan mengingatkan hamba-Nya bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan hambanya-Nya dalam keadaan paling sulit sekalipun. Sebab dalam surah Al-Baqarah ayat 286, Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Selain itu, Allah juga menguji manusia tak lebih karena Allah rindu rintihan doa hamba-Nya seperti dalam surah Al-Araf ayat 168 yang artinya “Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)”.

Kisah seorang pria yang hidup tanpa tangan dan kaki, namun berkat rasa syukur, ia menjalani hidup dengan bahagia dan bahkan memotivasi seluruh dunia.

QS. Al-Kahf Ayat 7
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya”.

5. Kekuatan motivasi positif, tentu pernah dengar kalau semua amal perbuatan ditentukan oleh niat. Ada yang niat demi ibadah karena Allah, ada yang beramal karena ingin disanjung sesama manusia.

Hal itu berlaku pula dalam hal magnet rezeki. Dalam khasanah magnet rezeki dikenal istilah motivasi positif. Sebagaimana terminologi niat dalam ibadah, motivasi positif berada pada level energi paling dasar.

Orang yang mengamalkannya akan mudah untuk memiliki perasaan dan pada gilirannya mengembangkan pikiran positif. ( Buku Rahasia Magnet Rezeki )

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga  Ayah/Bunda/ Kakak dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahuwata’ala. Aamiin

Yayasan Para Aulia Indonesia ( YPAI ) merupakan Lembaga sosial non profit yang bergerak di bidang sosial, Pendidikan, Kemanusiaan, dan Keagamaan yang didirikan pada Tanggal 5 september 2014 di Desa Ciledug Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Yayasan Para Aulia Indonesia mengajak Ayah/Bunda/ Kakak untuk menyisihkan Rizkinya, berbagi Sembako untuk Yatim & Dhuafa YPAI.

Allah SWT mengangkat amal perbuatan manusia, memberikan ampunan dan curahan kasih sayang.

Aktivitas2 di YPAI adalah Santunan Doa bersama Anak Yatim ( setiap Kamis dan Jum’at ), Santunan Door to Door, Santunan On The Road, Santunan PHBI dan Pembagian Nasi Kotak/Sembako, Mengajarkan membaca Al-qur’an, Tahfiz Al Qur’an, serta Mengajarkan Matematika dan Bahasa Ingris bersama Yatim & Dhuafa.

Lihat aktifitas YPAI.
YouTube: YAYASAN PARA AULIA INDONESIA
FB: YAYASAN PARA AULIA INDONESIA
IG: ypai_foudation
Web : www.paraaulia.com

1. Sekretariat Yayasan:

Jalan MT. Haryono Mustika Gandaria A10. No.14 Desa Ciledug Kecamatan Setu Kab.Bekasi.

2. Rumah Belajar Yayasan:

Jalan MT.Haryono Perum Griya Setu Permai 3 blok JJ 1 nomor 12 RT 08/ RW 016  Desa Ciledug Kecamatan Setu Kab. Bekasi

Rek Donasi : a/n Yayasan Para Aulia Indonesia. ( YPAI )

* Bank Mandiri:156-00-1550848-6
* Bank Syariah Indonesia: 7174816411*
* Bank BRI:1186.01.000322304
* Bank BNI :1184563895
* Bank BJB :0061114610100

Konfirmasi. Telp (021) 82648989/ WA. 082125833065

Web: https://paraaulia.com/

CATEGORIES
TAGS
Share This