Nelayan Terkendala Melaut Akibat Kelangkaan BBM

Kubu Raya – Puluhan nelayan di Kecamatan kakap dan sekitarnya terkendala melaut akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak jenis solar.

“Beberapa Bulan ini, solar sangat sulit diperoleh. Sementara solar yang dipasarkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) kakap sangat terbatas,” kata salah seorang nelayan Dedek di kawasan Pusat Pelelangan ikan (PPI) Desa kakap, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya Selasa.

Dia mengatakan,akibat terbatasnya BBM yang diperoleh pengelola kapal nelayan, sebagian besar nelayan memutuskan tidak melaut. Kalaupun masih ada yang melaut hanya mencari ikan tak jauh dari bibir pantai saja itupun terkadang pulang dengan tangan hampa.

Kondisi itu, akhirnya menjadi pemicu kenaikan harga ikan laut yang dijajakan di PPI Desa Kakap, Kecamatan Kakap Kabupaten Kubu Raya. Hal tersebut diakui salah seorang nelayan yang tak ingin dipublikasikan namanya di Kecamatan Kakap. Dia mengatakan, dalam kondisi krisis BBM terpaksa mengurangi pengoperasian melaut.

“Kalau biasanya kami setiap hari turun melaut, pada saat solar langka terpaksa hanya tiga hingga empat kali seminggu saja melaut, karena BBM dikumpulkan dulu dari pengecer itupun kalau kawan dari Kota ada stok untuk keperluan operasional,” katanya.

di tempat terpisah Busrah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DPC KKR mengatakan persoalan nelayan di kakap sangat komplit terkait banyaknya peraturan pemerintah sehingga nelayan saat ini merasa terbebani apa lagi peraturan tersebut tidak dibarengi pelayanan yang maksimal seperti pada saat ini ijin kapal para nelayan yang sudah mati dan harus diperpanjang namun birokrasinya sangat berbelit belit sementara pusat pelayanannya seperti Kantor Unit Pelayanan Tehnis UPT Perikanan dan Kelautan sebagai perpanjangan tangan para pelayan masyarakat tidak bekerja maksimal begitu juga PPL Kantornya selalu tertutup yang sudah dibangun pemerintah sejak dua tahun silam sampai saat ini tidak berfungsi, Kata Busrah Himpunan nelayan seluruh Indonesia.

DPC KKR Selasa (03/04/2018) kepada media ini harapan Kami selaku nelayan dengan adanya sarana dan prasaran yang ada dapat berfungsi, Pintanya.
(Tim/Ismail)

CATEGORIES
TAGS
Share This